Kamu Pahlawanku - Inter-Agency Standing Committee

Page created by Paula West
 
CONTINUE READING
Kamu Pahlawanku - Inter-Agency Standing Committee
Kamu Pahlawanku
                           - a n ak
                   a n a k          - 1 9 !
           Car a            O VI  D
                    ap i  C
              h a d
         meng
Kamu Pahlawanku - Inter-Agency Standing Committee
Proses penulisan “Kamu Pahlawanku”

Buku ini merupakan sebuah proyek yang dikembangkan oleh Inter-Agency Standing Committee Reference Group on
Mental Health and Psychosocial Support in Emergency Settings (IASC MHPSS RG , Kelompok Referensi Komite
Tetap Antarlembaga untuk Dukungan Jiwa dan Psikososial dalam Kedaruratan). Proyek ini didukung oleh para pakar
di tingkat global, regional, dan nasional dari berbagai lembaga anggota IASC MHPSS RG serta orang tua, pengasuh,
guru, dan anak-anak di 104 negara. Survei global disebarkan dalam bahasa Arab, Inggris, Italia, Prancis, dan Spanyol
untuk mengkaji kebutuhan terkait kesehatan jiwa dan psikososial anak saat pandemi COVID-19. Rangkaian topik
yang dibahas dalam cerita ini dikembangkan dari hasil survei. Buku ini telah disampaikan melalui kegiatan mendo-
-geng untuk anak-anak di sejumlah negara yang terdampak pandemi COVID-19. Umpan balik dari anak-anak, orang
tua, dan pengasuh kemudian digunakan untuk meninjau kembali dan memperbarui isi ceritanya.

Lebih dari 1.700 anak, orang tua, pengasuh, dan guru di seluruh dunia berbagi pengalaman tentang cara mereka
menghadapi pandemi COVID-19. Kami ucapkan terima kasih untuk anak-anak, orang tua, pengasuh, dan guru yang
telah mengisi survei kami dan turut berkontribusi terhadap isi cerita ini. Inilah cerita yang disusun oleh dan untuk
anak-anak di seluruh dunia.

IASC MHPSS RG berterima kasih kepada Helen Patuck yang telah menulis naskah cerita dan mengilustrasikan buku
ini.

©IASC Reference Group MHPSS, 2020. Publikasi ini diterbitkan di bawah Creative Commons Attribution-NonCom-
mercial-ShareAlike 3.0 IGO license (CC BY-NC-SA 3.0 IGO; https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/3.0/igo).
Berdasarkan ketentuan lisensi ini, Anda boleh mereproduksi, menerjemahkan, dan mengadaptasi Karya ini untuk
tujuan non-komersial, selama karya ini dikutip dengan tepat.
Kamu Pahlawanku - Inter-Agency Standing Committee
Kata Pengantar
“Kamu Pahlawanku” adalah buku yang ditulis untuk anak-anak di seluruh dunia yang terdampak pandemi COVID-19.

“Kamu Pahlawanku” sebaiknya dibacakan oleh orang tua, pengasuh, atau guru untuk anak-anak. Buku ini tidak dianjur-
kan untuk dibaca mandiri oleh anak-anak tanpa didampingi orang tua, pengasuh, atau guru. Panduan tambahan            -
berjudul “Aksi si Pahlawan” (akan terbit) memberikan penjelasan mengenai topik-topik terkait COVID-19, membantu
anak-anak mengendalikan perasaan dan emosi, dan menyediakan kegiatan tambahan yang bisa anak-anak lakukan
berdasarkan buku utamanya.

Penerjemahan
IASC MHPSS RG akan mengkoordinasikan penerjemahan ke dalam Bahasa Arab, Bahasa
Cina, Bahasa Perancis, Bahasa Rusia, dan Bahasa Spanyol. Silakan hubungi IASC MHPSS
RG (mhpss.refgroup@gmail.com) untuk mengkoordinasikan penerjemahan ke dalam bahasa
lainnya.

 Terjemahan ke dalam Bahasa Indonesia di bawah lisensi
 Creative Commons CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
 • Anda tidak diperbolehkan mencantumkan logo yang Anda miliki (atau logo dari donor)
 pada produk yang dibuat.
Terjemahan/adaptasi      ini tidak dibuat oleh Kelompok Referensi Komite Tetap Antarlembaga
 • Dalam   hal  adaptasi  (sebagai contoh,
(IASC). IASC tidak bertanggung              membuatisiperubahan
                                     jawab terhadap                teks atau
                                                        maupun akurasi    darigambar),   tidak diper-
                                                                               terjemahan/adaptasi
ini. Edisi asli berbahasa Inggris “Inter-Agency Standing Committee. My Hero is You:sampai
 bolehkan   menggunakan       logo IASC. Dalam   berbagai penggunaan     karya  ini, jangan  How
 ada  indikasi  bahwa IASC     mempromosikan    suatu organisasi, produk,  atau  layanan
Kids Can Fight COVID-19! Lisensi: CC BY-NC-SA 3.0 IGO merupakan edisi yang resmi dan       apapun.
 • Anda harus melisensikan terjemahan atau adaptasi yang Anda buat di bawah lisensi
otentik.
 Creative Commons yang sama atau sejenis. CC BY-NC-SA 4.0 atau 3.0 adalah lisensi yang            -
 direkomendasikan. Di dalam tautan ini terdapat daftar lisensi yang sesuai: https://creative-
 commons.org/share-your-work/licensing-considerations/compatible-licenses                          -
 • Anda harus mencantumkan penafian berikut ini dalam Bahasa terjemahan yang bersang-
 kutan: “Terjemahan/adaptasi ini tidak dibuat oleh Kelompok Referensi Komite Tetap Antar-
 lembaga (IASC). IASC tidak bertanggung jawab terhadap isi maupun akurasi dari terjemah-
 an/adaptasi ini. Edisi asli berbahasa Inggris “Inter-Agency Standing Committee. My Hero is
 You: How Kids Can Fight COVID-19! Lisensi: CC BY-NC-SA 3.0 IGO merupakan edisi yang
 resmi dan otentik.
Kamu Pahlawanku - Inter-Agency Standing Committee
Bagi Sara,ibunya adalah pahlawan karena dialah
ibu sekaligus ilmuwan terbaik di dunia. Tetapi,
bahkan ibunya pun tak bisa menemukan obat
untuk penyakit akibat virus corona.

“Bu, apa sih penyakit COVID-19 itu?” tanya Sara
kepada ibunya.

“COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan
virus corona. Kita tak bisa melihatnya karena
ukurannya sangat kecil,” jawab Ibu. “Tapi, virus-
nya bisa menyebar lewat batuk atau bersin dari
orang yang sakit atau terinfeksi, dan menjang-
kau orang lain atau benda disekitarnya. Orang
yang tertular akan mengalami demam dan
batuk. Mereka bisa juga sulit bernapas.”

“Jadi, karena tidak kelihatan, kita tidak bisa
melawannya?” tanya Sara lagi.

“Kita bisa manghadapinya,” ujar Ibu. “Itulah
alasan Ibu ingin Sara tetap sehat. Virus ini bisa
menyerang siapa saja dan semua orang bisa
membantu melawannya. Anak-anak sangat
istimewa dan kalian juga bisa membantu.
Dengan tetap sehat kamu sudah membantu kita
semua. Sara bisa jadi pahlawan Ibu.”
Kamu Pahlawanku - Inter-Agency Standing Committee
Sara laid in tidur,
Menjelang     bed that
                    Saranight
                          tidakand  did not
                                merasa        feel like a
                                          seperti
hero at all.sama
pahlawan     She felt upset.
                  sekali.      She wanted
                           Ia sedih.  Ia ingintobersekolah,
                                                 go to
schoolsekolah
tetapi  but her diliburkan.
                 school wasIaclosed.     She wanted to
                                 ingin bertemu
see her friendstetapi
teman-teman       but itsituasinya
                         was not safe.
                                    tidakSara
                                           aman.wanted
                                                   Sara the
coronavirus
ingin         to stoptak
      virus corona     scaring  her world. takut.
                          lagi membuatnya

“Heroes have
“Pahlawan        super
             punya     powers”
                    kekuatan     she said
                              super,”     to herself,
                                       gumamnya    saat
closingterlelap.
mulai    her eyes  to sleep.
                  “Aku       “What
                       bisa apa,     do I have?”
                                  ya?”

Suddenly terdengar
Tiba-tiba a gentle voice
                    suarawhispered her name in the
                          lembut berbisik
darkness. namanya di kegelapan.
memanggil

“Who’s itu?”
“Siapa  there?”
             SaraSara whispered
                  balik berbisik. back.

“What apa
“Sara, do you need
           yang    tobutuhkan
                kamu  be a hero,kalau
                                 Sara?” thejadi
                                      mau    voice
asked her. tanya suara itu.
pahlawan?”

“I need
“Aku     a way
      perlu     tountuk
             cara   tell allmemberi
                             the children
                                      tahuinsemua
                                              the world
                                                    anak
how
di   to protect
   dunia         themselves
         bagaimana               so they
                        melindungi    dirican  protect
                                           sendiri agar
everyone
mereka     else...”
        bisa         said Sara.
              melindungi      orang lain...,” jawab Sara.

“So what
“Lalu,    doingin
       kamu  you need  me apa?”
                  aku jadi to be?” the voice
                                 tanya suara asked.
                                             itu
lagi.

big voice...
“Aku  butuh and  something
             makhluk        thatterbang...
                      yang bisa  can help!”bersuara
lantang... dan bisa membantuku!”
With a whoosh, something amazing stepped into
the moonlight...
Wuuusss,   satu sosok menakjubkan muncul di
bawah sinar bulan...
Kamu Pahlawanku - Inter-Agency Standing Committee
“Kamu siapa?”
“What are     Sara
          you?”    terkejut.
                gasped  Sara.

“Aku Ario,”he
“I’m Ario,” sahutnya.
              said.

“Aku  belumseen
“I’ve never pernah melihat
                an Ario    Ario,”said
                        before,”  kataSara.
                                       Sara.

“Tapi
“Well,aku
       I’veselalu
             been di sini,”
                  here  all terangnya.
                            along,” said“Aku
                                         Ario.
datang
“I comedari
          fromhatimu.”
               your heart.”

“Kamu
“If I havebisa  membantuku
             you…    then I canmemberi
                                 tell all thetahu
anak-anak
children in di theseluruh
                    world dunia
                           about tentang     virus
                                  the coronavi-
corona!”
rus!” saidujar    Sara.
              Sara.      “Aku
                     “I can be bisa  jadiBut
                               a hero!     pahlawan!
                                               wait,
Tapi
Ario,tunggu
       is it safedulu,  apakah
                   to travel withaman   kalau kita
                                  the coronavirus
bepergian
around?” di tengah wabah virus corona,
Ario?”
“Only with me, Sara,” said Ario. “Nothing
“Hanya
can harm   jika bersamaku,
              you  when we areSara,”   kata Ario.
                                  together.”
“Takkan ada bahaya selama kita bersama.”
Kamu Pahlawanku - Inter-Agency Standing Committee
Lalu Sara naik ke punggung Ario, keluar dari jendela, melesat tinggi di langit -
malam. Mereka terbang ke arah bintang-bintang dan menyapa bulan.
the moon.
Kamu Pahlawanku - Inter-Agency Standing Committee
Saat matahari terbit, mereka mendarat di gurun
   As yang
pasir  the sun
            elokrose, they
                  dekat    landed in
                        piramida. Adaa lovely
                                        beberapa
   desert  by  pyramids,  where a small
anak sedang bermain. Mereka bersorak     group
   of children
gembira         were playing.tangan
          dan melambaikan      The children
                                      ke arah Sara
dancried
     Ario.out in joy and waved at Sara and
   her Ario.
“Selamat datang, namaku Salem!” seru
   “Welcome,
seorang         I am Salem!”
         anak laki-laki.       cried
                         “Kalian      one of
                                  sedang   apathe
                                                di
   boys.  “What   are you doing   here?  Sorry,
sini? Maaf, ya. kami tak bisa mendekat karena
   we menjaga
harus  can’t come   closer,
                 jarak      we have
                       sedikitnya     to meter.”
                                   satu  stay at
   least one metre away!”
“Itu sebabnya kami ke sini!” ujar Sara. “Aku
   “That’s
Sara        why
      dan ini    we’re
              Ario.     here!”kamu
                    Tahukah     Sara kalau
                                     called back.
   “I’m Sara
anak-anak     andbisa
            juga   thismelindungi
                        is Ario. Didtetangga,
                                     you know
   that children
teman,            cankakek,
         orang tua,    keep dan
                             theirnenek
                                   neighbours,
                                         mereka
   friends, parents  and   grandparents
dari virus corona? Kita bisa melakukannya safe
   from the coronavirus? We all need to…”
dengan...”

   “Wash
“Cuci      our pakai
       tangan   handssabunwith soap
                                  dan and
                                      air!” water!”
                                             tukas
   saidsambil
Salem    Salem tersenyum.
                 with a smile.“Kami“We know,    Sara.
                                        tahu, Sara.
   We
Saat    also kami
      batuk   cough    intomenutup
                    juga     our elbows   if we’re
                                       mulut   dengan
   sick - and  we   wave    to  people  instead
lipatan siku dan kami tak lagi bersalaman,
   of shaking
hanya           hands. tangan.
        melambaikan        We try to  stayberusaha
                                    Kami    inside,
   butdiwe
tetap       live inrumah,
          dalam      a very tetapi
                              crowded   city…
                                     kami       notdi
                                           tinggal
   everybody
kota            is staying
      yang sangat     ramai... home.”
                                 ada beberapa orang
yang masih keluar rumah.”
   “Hmm, maybe I can help with that,” said
   Ario. tampaknya
“Hmm,     “They can’taku  seebisa
                               the coronavirus,
                                    membantu,” kata
   but... they  can   see   me!  Jump
Ario. “Mereka tak bisa melihat virus    on, corona,
                                              but
   pleasemereka
tetapi...  sit on both     sides of myAyo
                    bisa melihatku!      wings   -
                                              naik!
   they arediatkedua
Duduklah         least one     metre apart!”
                         sisi sayapku.
Jarak keduanya paling tidak satu meter.”
Kamu Pahlawanku - Inter-Agency Standing Committee
Ario terbang dengan Salem
dan Sara yang duduk di kedua
Salem and Sara on both of
sayapnya. Ia terbang di atas
kota dan mulai meraung serta
city and began to roar and
bernyanyi. Salem berteriak
sing! Salem cried out to the
kepada anak-anak di jalan:
children in the streets:
“Hai, sampaikan pada
“Go, tell your families, we are
keluarga kalian, lebih aman di
safer inside! We can take care
rumah! Kita bisa menjaga satu
of each other best by staying
sama lain dengan tetap di
home!”
rumah!”
 People were amazed by what
Orang-orang takjub dengan
 they saw. They waved and
apa yang mereka lihat.
 agreed to go into their
Mereka melambaikan tangan
 houses.
lalu masuk ke rumah.
Kamu Pahlawanku - Inter-Agency Standing Committee
Ario
                                         Ario kembali   melesat
                                              soared high     into
                                         tinggi keSalem
                                         the sky.   langit.cried
                                                            Salem
                                         bersorak
                                         out in joy.bahagia.
                                                      Up thereDiinatas
                                         awan ada pesawat yang
                                         melintas,
                                         by, and thepara
                                                       passengers
                                         penumpangnya
                                         looked out at them melihat
                                                                 in
                                         mereka
                                         awe. dengan kagum.

                                         “Orang-orang    mestinya
                                         “People will have   to
                                         berhenti  bepergian
                                         stop travelling soon,dulu
                                                                at
                                         untuk  sementara
                                         least for          waktu,”
                                                   now,” said  Sa-
                                         kata
                                         lem. Salem.  “Perbatasan
                                               “They are  closing
                                         antarnegara
                                         the borders acrossditutup,
                                                       akan   the
                                         kita seharusnya
                                         world,           tetap di
                                                 and we should   all
                                         rumah   bersama
                                         stay where  we are and
                                         keluarga.”
                                         with people we love.”

                          “Rasanya banyak hal yang
                          “So   many ya,”
                          berubah,     things   feel
                                             ujar    like they
                                                  Sara.
                          have
                          “Kadangchanged,”     said Sara.
                                      itu membuatku
                          “I get scared about it some-
                          takut.”
                          times.”
“Perubahan kadang memang terasa menakut-
kan  danfeel
“It can  membingungkan,       Sara,”when
             scary and confusing     kata things
                                            Ario. are
“Saat  takut,
changing,     aku biasanya
           Sara,”  said Ario.menarik
                               “Whennapas
                                        I feel scared, I
dalam-dalam lalu mengembuskan api!”

Ario lalu menghembuskan bola api yang
besar!
“How do you relax when you feel scared?”
“Apa  yang them.
Ario asked biasanya kalian lakukan saat
takut?” tanya Ario.
“Aku
“I likebiasanya  membayangkan
        to think about          orang
                       someone who    yangme feel
                                    makes
membuatku      merasa aman,” jawab Sara.
safe,” said Sara.

“Aku   juga,I think
“Me too,      orang-orang
                    of all theyang  membuatku
                                people   who helpmerasa
                                                    me feel
aman    itu misalnya  kakek-nenekku,”       sahut Salem.
safe, like my grandparents,” said Salem. “I miss them.
“Aku
I can’trindu
         give kakek-nenek,     tapi akuI tidak
               them a hug because        couldboleh
                                                give them the
memeluk
coronavirus. mereka  karenasee
                We usually     akuthem
                                    bisa saja
                                         everymenularkan
                                                weekend, but
virus corona.
not now          Dulu,we
            because    kami
                          havebertemu
                                 to keeptiap  akhir
                                           them     pekan.
                                                 safe.”
Sekarang tidak lagi karena kami harus menjaga
mereka
“Can you  tetap
             call sehat.”
                  them?” Sara asked her friend.

“Bisakah
“Oh yes!”kamu     menelepon
             said Salem.   “Theymereka?”  tanya Sara.
                                  call me everyday and I
“Tentu
tell themsaja!”
           aboutjawab   Salem.
                   all the      “Mereka
                           things we are meneleponku
                                         doing at home.
setiap
It makeshari.
           meAku
               feelceritakan  tentang
                    better, and        apathem
                                 it makes  yangfeel
                                                kamibetter
lakukan
too.” di rumah.

Berbagi   ceritatomembuat
“It is normal      miss people kami
                                  wemerasa   lebih
                                       love that wetenang.”
                                                    can’t see
right now,” said Ario. “It shows how much we care.
“Wajar
Would itjika kita you
           make    rindu  kepada
                        feel betterorang-orang
                                     to meet othertersayang
                                                     heroes?”
karena tak bisa berjumpa,” jelas Ario. “Itu tandanya
kita
“Yespeduli   kepada
       please!”         mereka.
                 Sara and        Apakah
                             Salem         kalian mau
                                     cried back.
bertemu pahlawan-pahlawan lainnya?”
“Great, my friend Sasha has a very special
“Tentu   saja!” seru
superpower,”      said Sara
                       Ario.dan  Salem.
                              “Let’s go!”

“Baiklah, temanku Sasha punya kekuatan super yang
sangat istimewa,” kata Ario. “Ayo berangkat!”
Mereka   menukik
And so they        dandown
               soared    mendarat  di sebuah
                              to earth        desaby
                                       and landed
kecil.
a smallSeorang
         village.anak
                  A girlperempuan
                         was outsidesedang  memetik
                                      her house pick-
bunga di halaman. Dia tertawa saat melihat Ario
dan  anak-anak
children  sitting duduk
                  on his di sayapnya.
                          wings, she laughed.

“Ario!” teriaknya.
         she cried. “Karena
                    “We have harus  jagaatjarak
                               to stay     leastmini-
                                                 one
mal
metresatu meter,
       apart, so kita
                 I willberpelukan
                        throw you adari jauh
                                     hug!     sajaare
                                           What    ya!
Kalian
you allsedang   apa di sini?”
        doing here?”

“Aku
“I feltbisa
        yourmerasakan
              hug when pelukanmu
                          you told medari   sini,
                                         that,    Sasha,”
                                               Sasha,”
kata
said Ario. “I“Senang
               love howrasanya
                          we cankita
                                   usebisa menunjukkan
                                        words   to show
kepedulian
we care, and  lewat  kata-kata
                actions         dan tindakan.
                         too. I wanted           Aku to
                                          my friends
ingin
learn teman-temanku       mempelajari kekuatan
       about your superpower.”
supermu.”
“What is my superpower?” said Sasha.
“Memangnya apa kekuatan superku?” tanya
Sasha.
“Since someone in your family got sick, you are
staying at home to make sure you don’t share the
“Kamu     tetapwith
coronavirus     tinggal  di rumah
                    anyone   else,”saat
                                     saidada   anggota
                                           Ario.
keluarga yang sakit sehingga tidak menulari virus
corona
“Yes, it’skemy
             orang
               Dad,lain,”  katastaying
                     and he’s   Ario. in his bedroom
until he gets completely better,” said Sasha.
“Ya, ayahku sakit. Ia tetap di kamar hingga
benar-benar pulih,” kata Sasha.
“Tapi, tinggal di rumah tetap mengasyikkan kok!
Kami bermain, memasak, menghabiskan waktu di
kebun,
“But it’sdan
          not makan
              so bad!bersama.
                      We play Akugames,dancook,
                                             sauda-
ra-saudaraku
spend time inberolah   ragaand
                our garden    danhavemenari   bersama.
                                          meals   to-
Kami  membaca
gether.           buku,
         My brothers    sehingga
                      and  I touch akuour bisa
                                           toes terus
                                                 and
belajar
dance. karena
         We readterkadang
                  books and aku   rindu
                               I can     sekolah.
                                      keep    learning
Awalnya
because terasa   anehI di
          sometimes       rumah
                       miss         terus,
                              school.       tapi kini
                                        Staying   homeaku
mulai terbiasa.”

"Memang
“That’s nottidak selalu
            always  easy,mudah,
                          Sasha,”Sasha,”  ujar“You
                                  said Ario.   Ario.
“Kamu berusaha tetap bergembira dan rukun
dengan   keluarga
your loved        dihome.
            ones at  rumah.That
                             Karena  itu,you
                                 makes    kamumy
adalah
hero!” pahlawanku!”

"Apakah kamu pernah bertengkar dengan
keluargamu?"
Salem.       tanya Salem.

"Ya, kadang-kadang kami bertengkar," kata
Sasha.  "Kitapatient,
to be extra   mesti lebih
                        and sabar,    lebih pengertian,
                              extra understanding,
dan
and bahkan    mau minta
     even quicker    to saymaaf     lebihThat
                               I’m sorry.  dulu.isSaat
                                                   a realkita
bisa membuat
superpower,      orang lain
               because     it canmerasa
                                   makelebih    baik, and
                                          ourselves    itulah
kekuatan
others feelsuper  yang
             better.      sebenarnya.
                      I also              Aku
                              need a little    jugaalone.
                                             time     perlu
waktu  untuk sendirian.
I love dancing   and singing Saatonsendiri, akuAnd
                                      my own!     sukaI
menyanyi
can call mydan   menari!
             friends        Kadang, aku juga menele-
                       sometimes...”
pon teman-teman..."
“But, Ario, what about people who are far from
"Tapi,
home orArio, bagaimana
          don’t               denganasked
                 have a house?”         orang-orang
                                              Sara.
yang jauh dari rumah atau mereka yang tidak
punya
“That’srumah?"    tanya Sara.
        a great question,       Sara,” said Ario.

"Pertanyaan bagus, Sara," jawab Ario.
"Ayo kita cari tahu."
Kemudian mereka berpamitan kepada Sasha dan
melanjutkan perjalanan. Udara menjadi lebih
hangat ketika mereka mendarat di sebuah pulau di
tengah lautan.
Di sana,
There    mereka
      they saw amelihat sebuah
                  camp full      kamp yang
                            of people.
cukup ramai. Seorang gadis melihat mereka lalu
melambaikan   tangan
One girl saw them    dari
                   and    kejauhan.
                       waved   from a distance.

"Hai   Ario,I’m
 “Hi Ario,    senang    bertemu
                 so happy      to seekembali!"
                                        you again!”teriak  gadis
                                                         she
itu. "Kami
 called  out.sedang
               “We are   mencoba
                           trying tojaga
                                       stay jarak   sedikitnya
                                              at least  one
satu
 metremeter
         away,dari
                so satu    sama
                    I’ll talk      lain.from
                              to you      Aku here.
                                                bicaraButdari
                                                            I’dsini
saja,
 love ya.  Aku senang
       to meet              bisa bertemu
                 your friends!      My name    dengan
                                                 is Leila.”
teman-temanmu! Namaku Leila."
 “Hi Leila! I’m Sara, and this is Salem,” Sara
"Hai
 calledLeila!
         back.Aku
                “It Sara
                     soundsdanlike
                                 ini you’re
                                     Salem,"trying
                                                 sahuttoSara.
"Tampaknya      kamu
 protect yourself        sedang
                      from          melindungi What
                             the coronavirus.        diri dari
                                                            else
virus  corona.
 are you doing?” Selain   menjaga      jarak,  apa   lagi  yang
kamu lakukan?"
 “We’re washing our hands with soap and
"Kami
 water!”mencuci     tangan
           Leila called        dengan sabun dan air!"
                           back.
jawab Leila.
 “Do you also cough into your elbow?” asked
"Apakah
 Salem. kamu juga menutup mulut dengan lipa-
tan siku saat batuk?" tanya Salem.
 “Can you show us how?” Leila called back. So
"Bagaimana
 Salem showed   caranya?"
                    them. jawab Leila. Kemudian,
Salem menunjukkan caranya pada Leila.
 “We are all trying to be brave, but I am worried
"Kami
 about semua      mencoba
         something,”      said untuk
                                Leila. tetap
                                         “Can berani,      tapi
                                                I talk about
aku  khawatir,"
 it with          ujar Leila.
         you? I heard     someone"Maukah      kalian
                                        got sick    andmenden-
                                                          died
garkanku?
 and it made  Aku
                mesangat      takut karena
                      very afraid.    Is it truemendengar
                                                  people can
ada   yang  sakit lalu
 die from coronavirus?”  meninggal.       Apa   benar    orang
bisa meninggal karena virus corona?"
Ario
Ario menghela
     breathed anapas  panjang
                big sigh      lalu
                         and sat   mendudukkan
                                 down on his
tubuh raksasanya.
enormous bottom.
"Benar,   pahlawan-pahlawan
“Yes, little heroes, it’s strange,” kecilku.  Ini memang
                                        said Ario.  “Some tidak
seperti
people biasa,"     jawabnya.
          don’t feel            "Sebagian
                       sick at all, but someorang
                                                peopletidak
                                                          can be
merasa    sakit sama    sekali, sebagian    lain  sakit
very sick and some might die. That’s why we all have    parah,
dan
to bebeberapa
       especiallymeninggal.
                     careful withItulah
                                    oldermengapa
                                           people, andkita those
                                                           harus
sangat   berhati-hati
with other   illnesses,terutama
                          because jika
                                     theyberinteraksi
                                          tend to getdengan
                                                          more
orang
sick. Sometimes when we are feeling very afraid, lain,
       lanjut   usia  dan  orang    yang  punya    penyakit
karena   mereka
or unsafe,   it canlebih
                     helpmudah      sakitaparah.
                           to imagine              Saat merasa
                                           safe place    in our
sangat   takut  atau   tidak aman,    bayangkan
minds. Would you like to try this with me?”         tempat
yang aman supaya kita lebih tenang.
Maukah     mencobanya
They all said    yes, and sobersamaku?"
                               Ario asked the children to
close their eyes and imagine a place where they feel
Mereka
safe.   semua setuju, lalu Ario meminta mereka me-
mejamkan mata dan membayangkan tempat yang
membuat
“Focus onmereka    merasa
            a memory       aman.when you felt safe,”
                      or a time
said Ario.
"Pikirkan kenangan atau masa saat kalian merasa
aman,"
He thenjelas Ario.
         asked them what they could see, what they
could feel, and what they could smell in their safe
"Apa
place.yang    kalianiflihat?
        He asked       thereBagaimana
                              was anyonerasanya?      Bagaima-
                                            special they
na aroma
would   liketempat
             to inviteitu?"
                         intoArio
                              theirbertanya  lagi,
                                    safe place  and"Adakah
                                                     what
seseorang    istimewa     yang
they might talk about together. ingin kalian  ajak ke sana?
Kira-kira, kalian akan mengobrol soal apa?"
“You can go to your safe place whenever you feel sad
"Kalian  bisasaid
or afraid,”    mengunjungi
                  Ario. “This tempat     aman itu setiap kali
                                is your super
merasa   sedih
power, and      atau
              you cantakut,"
                       share ittambahnya.     "Inilah and
                                  with your friends   kekua-
tan super
family. Andkalian. Kalianthat
              remember     bisaI membagikannya
                                   care about you, andkepada
teman   dan keluarga.
many people     do. ThatDan
                          willjangan    lupa, aku dan
                                help too.”
banyak orang lainnya peduli kepada kalian.
Mengingat hal itu juga bisa membuat kalian tenang."
"Kita bisa menunjukkan
Leila said,              kepedulian
            “We can all care for eachsatu sama lain," ujar Leila.
                                      other.”

"Benar
“That’s sekali, Leila,"said
        right, Leila,”  kataArio.
                             Ario.“We
                                   "Di mana punfor
                                       can care kita berada,
                                                   each other,kita bisa menunjukkan
                                                               wherever             kepedulian
                                                                         we are. Would you like pada sesama.
                                                                                                to come       Maukah
                                                                                                        with us on ourkamu
                                                                                                                       last
bergabung
journey?” di perjalanan terakhir kami?"

Leila
 Leila memutuskan   untukwith
       decided to travel  ikutArio
                               bersama  Ario
                                   and her   danfriends.
                                           new    teman-teman
                                                         Sara wasbarunya. Sara
                                                                  glad Leila    senang
                                                                             joined    Leila
                                                                                    them     bergabung
                                                                                         because       dengan
                                                                                                  she knew thatmereka karena
                                                                                                               sometimes  we
ia tahu bahwa terkadang kita perlu mendukung satu sama lain. Tak ada yang bicara saat terbang, namun demikian Leila tahu
bahwa teman-teman barunya peduli kepadanya.
Perlahan   mulai tampak
 Snowy mountains          gunung
                     slowly        bersalju,
                            came into   view, Ario
                                              and
lalu
 Ariomendarat
      landed indi  sebuah
                 a small    kotaAkecil.
                         town.          Beberapa
                                  few children
anak
 were terlihat
       playingbermain   di tepi sungai.
               by a stream.

"Ario!"
 “Ario!” teriak
         one ofsalah
                   themsatu   anak
                          cried,    sambil
                                 waving  tomelam-
                                             him.
baikan tangan.
 “Hello, Kim,” said Ario. “Everyone, I wanted
"Halo,
 you to Kim,"
        meet somesahut friends
                       Ario. "Teman-teman,      aku
                                 of mine who have
ingin kalian
 had the      bertemu dengan
          coronavirus,    and got beberapa
                                    better.”
temanku yang pernah tertular virus corona lalu
kembali
 “What waspulih."
              it like?” Salem asked.

"Bagaimana
 “I was coughing rasanya?"   tanya
                      and felt too Salem.
                                   hot sometimes.
 I was also really tired and didn’t want to play
"Aku    batuk
 for a few      dan kadang
              days,” said Kim.demam
                                “But I tinggi.
                                        slept a Aku
                                                lot
juga
 and mymerasa    sangat
            family       lelahof
                   took care   dan
                                 me.tidak
                                       Someingin ber-
                                              of our
main
 parentsselama   beberapa hari,"
            and grandparents    hadjawab
                                      to goKim.  "Aku
                                             to hospi-
banyak
 tal. Theberistirahat,   keluargaku
            nurses and doctors   were  merawatku.
                                         very kind to
Ada
 them, orang   tua dan in
         and people     kakek-nenek
                           our communitykamihelped
                                              yang
mesti    dirawatAfter
 us at home.      di rumah
                       a fewsakit. Para
                              weeks,   weperawat
                                           were okay
dan   dokter sangat baik kepada mereka.
 again.”
Banyak juga tetangga yang turut membantu
kami di rumah. Setelah beberapa minggu,
kami sehat kembali."
"Aku teman Kim," kata salah satu anak lainnya. "Kami tetap berteman dengan
“I’m Kim’s friend,” said one of the other children. “Just because Kim had the
Kim meskipun ia terinfeksi virus corona dan sempat tidak bisa bermain dengan
coronavirus, we didn’t stop being friends - even though I could not see him. I
kami. Aku selalu menanyakan kabarnya dan kami senang bisa bermain bersama
never stopped caring about him and we’re happy we can play together again!”
lagi!"
“Sometimes the most important thing we can do as friends is protect each
"Terkadang, hal terpenting yang bisa kita lakukan sebagai teman adalah saling
other,” said Ario. “Even if that means staying away from each other for a while.”
melindungi," kata Ario. "Walaupun itu berarti harus saling menjaga jarak untuk
sementara waktu."
“We can
"Kita bisado  these
           saling   things for
                  menjaga   daneach other,”
                                peduli,"    said
                                         kata    Leila.
                                              Leila.

“And suatu
"Dan one day,
           saatwe will kita
                nanti, all be able
                            bisa   to playbersama,
                                 bermain   again andserta
                                                     go back to school
                                                          kembali      like we
                                                                  bersekolah   used to,”
                                                                             seperti dulu said  Salem.
                                                                                           lagi," ujar Salem.

It wassaatnya
Tiba    time topulang.
                go home,Saraand time
                             harus   for Saradengan
                                   berpisah   to say goodbye  to herbarunya.
                                                      teman-teman    new friends. They
                                                                             Mereka    promised
                                                                                    berjanji padaeach
                                                                                                  satuother
                                                                                                      sama that
                                                                                                            lain they
                                                                                                                 untukwould
                                                                                                                       takkan
never forget
pernah         their adventure
          melupakan             together.
                      petualangan  hari itu.

Sara merasa
Sara felt sad sedih
              that they might
                    karena    not see
                           mereka      each other
                                    mungkin        forberjumpa
                                              takkan   a while. But
                                                                lagishe felt waktu
                                                                     dalam   betterlama.
                                                                                    whenNamun,
                                                                                         she remembered
                                                                                                ia merasa what
                                                                                                          lebihKim’s friend had
                                                                                                               baik saat
said. Just because
mengingat   ucapan you  can’t
                     teman    seeKita
                           Kim.   people,
                                      masihitbisa
                                              doesn’t  mean you
                                                  mengasihi  satustop
                                                                  samaloving  them.jarang bertemu.
                                                                        lain meski
Ario mengantarkan
      dropped them mereka all back ke
                                    to their
rumahnya
homes, and   masing-masing.
               waited for SaraSebelum
                                    to fall
pergi,
asleepiabefore
          menemanihe left.Sara hingga
tertidur.
“Can we do the same tomorrow?”
"Apakah
Sara asked besok
              him. kita bisa jalan-jalan
lagi?" tanya Sara.
“No Sara, it’s time for you to be
"Tidak  Sara,
with your       sekarang
            family    now,” kamu     harus
                              said Ario.
bersama
“Remember  keluargamu,"
                our story. Youjawab
                                  canArio.
"Ingatlah
keep those  cerita
              you kita
                     lovehari
                           safeini.
                                 byKamu
                                     wash-
bisa menjaga
ing your  handsorang-orang
                    and stayingtersayang
                                    home. I
dengan
am nevermencuci
            far away.  tangan
                         You candanalways
                                      tetap di
rumah.
be with Aku    selalu you
          me when       bersamamu.
                             go to your Kita
akan  selalu bersama saat kau mem-
safe place.”
bayangkan tempat amanmu."
“You are my hero,” she whispered.
"Kau pahlawanku," bisik Sara.
“You are my hero too, Sara. You
"Sara,  kau to
are a hero   jugaall pahlawanku.
                     those who love  Kau
adalah
you,” hepahlawan
           said.       bagi orang-orang
yang menyayangimu," balas Ario.
Sara
Sara terlelap
      fell asleepdanand
                      saat   bangun
                           when          keesokan
                                   she woke      the
harinya,   Ario  telah  pergi.    Jika
next day, Ario was gone. So she went to ingin   men-
gobrol
her safedengan
            place toArio,
                      talkSara
                            to him,membayang-
                                       then drew
kan  tempat they
everything     amannya,
                     had seenlalu and
                                   ia menggam-
                                         learnt on
bar
theirsemua    yang telah
       adventure.    She ran dilihat
                                 to herdanmumdipela-
                                                  with
jarinya  saat  bertualang     bersama.
her drawing to tell her the news.            Sara
menghampiri ibunya untuk menceritakan
pengalaman
“We can all help lewatpeople
                        gambarnya.
                                 be safe, Mum,”
she said. “I met so many heroes on my
"Kita  semua bisa menjaga satu sama
adventure!”
lain, Bu," katanya. "Aku bertemu banyak
sekali  pahlawan
“Oh Sara,     you aresaat  bertualang!"
                        right!”   said her mum.
“There are many heroes keeping people
"Benar
safe from sekali
             the Sara!"    sahut Ibu.
                  coronavirus,            "Ada
                                    like wonderful
banyak
doctorspahlawan
           and nurses. yangButmemastikan
                                you remind me
orang-orang
that we can all be heroes,dari
                 tetap  aman       everyvirus
                                            day, and
corona,    seperti  para
my biggest hero is you.”   dokter     dan   perawat.
      kau benar,
Tapi kamu     benar,kita
                      kitasemua
                            semua    bisa
                                       bisajadi pahl-
                                             jadi
awan setiap
pahlawan        hari,hari,
             setiap   dan dan
                            kaulah     pahlawanku
                                   kamulah
yang paling hebat!"
pahlawanku      yang paling hebat!”
You can also read